Kolaborasi Kunci Hidupkan Ruang Publik Edukatif dan Bangun Generasi Berkarakter di Surakarta

Oleh rambak.co
29 April 2025, 13:06 WIB

Transid dan Komitmen Pemkot Surakarta

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Surakarta sebagai kota layak anak, menurutnya salah satu upaya konkret. Adalah mengoptimalkan taman cerdas sebagai ruang publik edukatif yang dapat dimanfaatkan anak-anak untuk bermain sekaligus belajar dan berinteraksi secara positif. Diharapkan anak-anak dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan sosialnya di luar dunia digital yang seringkali hanya berfokus pada permainan game.

“Jadikan Kota Surakarta ini sebagai kota layak anak, bagaimana anak-anak muncul dan berinteraksi sosial tidak hanya main game tapi juga dapat memanfaatkan ruang publik dengan baik,” ujarnya.

Baca jugaKentingan Baru: Bertahan di Tengah Ketidakpastian, Menjemput Keadilan yang Tertunda

Founder Transid, Mohammad T. Hassan menegaskan bahwa upaya memajukan ruang publik edukatif di Surakarta. Transid akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder baik organisasi mahasiswa atau komunitas dengan isu yang lebih spesifik dan memiliki keunikan masing-masing. “Kini tinggal tahap pelaksanaan,” Ujar Hasan.

“Kolaborasi yang telah terjalin antara berbagai komunitas dan pemerintah menjadi fondasi kuat untuk pengembangan ruang publik yang ramah anak dan edukatif. Tantangan berikutnya adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat agar fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan memberikan dampak positif yang luas bagi generasi muda di Surakarta,” Tambah Hasan.

“Untuk ikut menggembirakan Taman Cerdas di kota Solo dengan berbagai kegiatan yang menyasar pada berbagai sektor baik anak-ansk, dewasa dan orang tua. Transid akan menjadi jembatan untuk berbagi stakeholder baik dari gerakan mahasiswa atau komunitas sosial lain. Semata-mata untuk mengarahkan pada prinsip transid sebagai gerakan pemberdayaan masyarakat berbasis rumah baca yang mendidik, menginspirasi dan menggerakkan” Pungkasnya.

Artikel Terkait