Alien, julukan yang mengarahkan kepada sebuah karakter yang wagu. Berkepala besar melengkung, memiliki kaki panjang sepanjang dua kali dari panjang tubuh, selaput berlendir di telapak tangan dan memiliki mata selebar bola kasti sambil menjulurkan mulut nan aneh. Tak hanya itu, kita acap kali dibisiki oleh kisah-kisah misterius, alien penggarong.
Para alien yang berbondong-bondong dari luar angkasa, menaiki kendaraan berbentuk seperti piring, kemudian menyoroti target, dan hap! Manusia-manusia diculik, kemudian peradaban manusia di jajah Alien. Kisah itu kemudian dibalut dengan backsound mencekam, sehingga membikin bulu kudu pendengar bergidik. Apabila memang pendengar itu penakut, ia akan melempit kepalanya dengan bantal saat menjelang tidur. Begitulah kiranya bayangan kita terhadap alien. Makhluk asing yang konon bersemayam di luar angkasa yang acap kali berseliweran dalam haribaan hidup kita. Lalu, Benarkah Alien itu ada?
Alien Menurut Sagan
Carl Sagan sebagai ahli astronomi, kosmologi, astrofisika, sekaligus penulis sains populer berkebangsaan Amerika Serikat memberikan pendapat terkait keberadaan Alien. Dalam buku gubahannya berjudul The Demon-Haunted World, Sagan menyampaikan pengalaman ketika berkecimpung sebagai ahli astronomi. Selanjutnya, ia juga menyampaikan pengalamannya sewaktu kecil, saat sempat mendengar kata ‘alien’, ‘piring terbang’ dan entitas lainnya yang membikin masa kecilnya penuh dengan kegelian.

