Agar penelitian kita bermakna dan berdampak terhadap khalayak luas penting bagi kita untuk memahami dan mengidentifikasi konsep dasar yang menyangkut hal fundamental dari penelitian. Dalam penelitian terdapat dua konsep yang sangat populer yang menjadi landasan dalam merancang dan mengembangkan suatu studi khasus. Dua konsep tersebut ialah research gap dan novelty.
Novelty dan research gap adalah dua konsep krusial dalam riset, tetapi memiliki arti yang berbeda. Research gap merupakan kekurangan atau celah dalam studi sebelumnya yang belum terjawab atau belum dikaji secara mendalam, sedangkan novelty adalah inovasi atau kontribusi khas yang diberikan oleh penelitian yang baru. Dengan kata lain, research gap mengindikasikan hal-hal yang masih tidak diketahui, sedangkan novelty menunjukkan hal-hal baru yang ditawarkan oleh penelitian
Meskipun kita jumpai dua konsep tersebut digunakan saling bergantian, masing-masing memiliki peran dan tujuan sendiri dalam sebuah penelitian. Mengacu pada dua konsep di atas antara research gap dan novelty penting diketahui perbedaan dan kegunaan diatara keduanya yang bisa kita lihat dalam tabel berikut:
| NOVELTY | RESEARCH GAP | |
| DEFINISI | Hal baru atau inovasi yang ditawarkan oleh penelitian. | Celah atau kekurangan dalam penelitian sebelumnya. |
| TUJUAN | Memberikan solusi baru dalam masalah penelitian sebelumnya. | Mengidentifikasi masalah dan memunculkan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. |
| FOKUS | Memberkan tawaran solusi atas penelitian sebelumnya. | Apa yang belum diteliti dan belum terjawab sebelumnya. |
| CONTOH | Penelitian ini menggunakan pandangan baru dampak X terhadap Y pada populasi Z. | Belum ada yang meneliti dampak X terhadap Y pada populasi Z. |

