Rambak.co, Surakarta – Tanggal tua bukan lagi halangan untuk berwisata. Kota Solo, atau Surakarta, di jantung Jawa Tengah, menawarkan solusi liburan hemat tanpa mengurangi keseruan. Dikenal sebagai salah satu kota budaya paling bersejarah di Pulau Jawa, Solo memikat dengan keramahan, kearifan lokal, dan nilai-nilai tradisional yang masih terjaga. Tak heran, kota ini menjadi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bagi Anda yang berlibur dengan bujet terbatas, Solo menyajikan beragam destinasi yang ramah di kantong, bahkan banyak di antaranya bisa dinikmati tanpa mengeluarkan sepeser pun alias gratis. Meski demikian, tempat-tempat ini tetap menarik, edukatif, dan menyenangkan untuk dieksplorasi.
Dari taman kota yang hijau untuk bersantai, museum sarat sejarah, hingga bangunan kolonial peninggalan Belanda, semuanya bisa dinikmati secara cuma-cuma. Solo juga terkenal dengan kuliner khas yang murah meriah serta akomodasi yang terjangkau, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan hemat di Indonesia.
Berikut adalah daftar 7 destinasi wisata gratis di Solo yang wajib Anda kunjungi, dirangkum Erakini, Minggu (27/7/2025):
Destinasi Gratis Penuh Pesona di Solo
1. Benteng Vastenburg: Menyusuri Jejak Kolonial di Jantung Kota
Dibangun pada 1745, benteng peninggalan Belanda ini dulunya berfungsi sebagai pusat pengawasan terhadap Keraton Surakarta. Kini, Benteng Vastenburg menjadi ruang publik terbuka yang dapat diakses siapa saja tanpa biaya. Struktur benteng yang kokoh dengan dinding bata tinggi dan bastion di tiap sudutnya menyimpan kisah sejarah yang panjang. Lokasinya pun strategis, berdekatan dengan kawasan Pasar Gede dan pusat perbelanjaan.
2. Gedung Djoeang ’45: Spot Instagramable dengan Nilai Sejarah Tinggi
Gedung Djoeang ’45 telah bertransformasi menjadi spot foto populer di kalangan milenial Solo. Meskipun tampilannya kekinian dan Instagramable, gedung ini memiliki nilai sejarah yang mendalam, dulunya merupakan asrama tentara di era kolonial. Terletak di Jalan Mayor Sunaryo, bangunan ini dibuka kembali untuk umum setelah revitalisasi, dan menariknya, Anda bisa menjelajahinya tanpa tiket masuk.
3. Taman Cerdas Jebres: Edukasi dan Rekreasi dalam Satu Kawasan
Lebih dikenal sebagai Taman Cerdas Jebres, taman ini terletak tak jauh dari area kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). Dengan luas sekitar 3,5 hektare, taman ini dapat diakses secara cuma-cuma, cukup membayar biaya parkir kendaraan. Fasilitasnya beragam, mulai dari area bermain anak, perpustakaan, ruang IT, hingga panggung terbuka. Ikonnya termasuk patung dinosaurus, enam tokoh pewayangan seperti Bima dan Hanoman, serta patung tokoh nasional seperti Soekarno-Hatta dan Ki Hajar Dewantara, yang memberikan nuansa edukatif.
4. Monumen Pers Nasional: Menjelajahi Sejarah Jurnalisme Indonesia
Bagi penggemar sejarah pers, Monumen Pers Nasional di Jalan Gajah Mada adalah pilihan wisata edukatif yang tepat. Museum ini buka setiap hari (kecuali hari libur nasional) tanpa biaya masuk. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan koleksi koran lama, kamera antik, mesin ketik, hingga ruang baca digital dengan arsip media dari seluruh Indonesia. Tersedia juga perpustakaan umum dengan ribuan koleksi buku.
5. Bendungan Taman Tirtonadi: Ikon Baru dengan Pemandangan Memukau
Di samping Terminal Tirtonadi, terdapat taman dan jembatan kaca yang merupakan bagian dari Bendungan Tirtonadi. Lokasi ini menjadi tempat favorit warga untuk berjalan-jalan sore atau sekadar bersantai menikmati arsitektur modern dan pemandangan sungai. Desain jembatannya yang unik, dengan lantai kaca dan atap biru, menjadikannya spot foto populer. Anda bisa menikmati area ini tanpa tiket masuk, hanya biaya parkir jika membawa kendaraan.
6. Alun-Alun Kidul: Pusat Aktivitas Tradisional dan Keraton yang Hidup
Terletak di dalam kompleks Keraton Surakarta, Alun-Alun Kidul adalah ruang publik yang menjadi jantung aktivitas masyarakat. Pengunjung bisa berkeliling naik andong, mencicipi kuliner kaki lima, atau sekadar duduk menikmati suasana. Daya tarik unik lainnya adalah kesempatan untuk melihat dan memberi makan kerbau bule, hewan keramat yang menjadi bagian dari pusaka keraton. Akses ke area ini sepenuhnya gratis.
7. Taman Sunan Jogo Kali: Oasis Asri di Tepi Bengawan Solo
Berada di Kelurahan Pucang Sawit, Taman Sunan Jogo Kali adalah ruang hijau terbuka yang dapat dikunjungi gratis. Daya tarik utamanya adalah wahana kapal naga yang akan membawa Anda menyusuri Sungai Bengawan Solo (wahana berbayar sekitar Rp30.000, namun akses taman tetap gratis). Taman ini cocok untuk rekreasi keluarga dan memperkenalkan anak-anak pada keindahan sungai dan lingkungan.
Kota Solo membuktikan bahwa liburan tak harus mahal. Dari taman edukatif, monumen bersejarah, hingga wisata budaya dan kuliner, semua bisa dinikmati secara cuma-cuma. Jadi, jika Anda merencanakan liburan hemat, Solo adalah destinasi yang sangat tepat. Selamat berlibur!

