Rambak.co, Surakarta– Polemik keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali memanas. Pada Rabu (23/07/2025), Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah pihak, di Mapolresta Surakarta. Dalam penyelidikan itu, Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarta, Munarso diundang guna penyelidikan atas dugaan pemalsuan ijazah orang nomor satu di Indonesia tersebut. Pemeriksaan berlangsung maraton selama kurang lebih delapan jam, menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini.
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut setelah pihak Joko Widodo sebelumnya melayangkan keberatan ke Mabes Polri atas informasi yang dinilai tidak sesuai mengenai ijazahnya. Total sepuluh saksi diperiksa, dengan Moenarso menjadi salah satu saksi kunci.
Saat dihubungi pada Kamis (24/07), Moenarso mengungkapkan bahwa dirinya menjalani pemeriksaan lebih lama dari saksi lainnya, yakni sekitar sebelas jam. “Saya tiba di Mapolresta Surakarta sekitar pukul 09:00 WIB. Kemudian tepat pada pukul 09:30 WIB pemeriksaan dimulai,” jelas Moenarso. “Saksi lainnya selesai pada pukul 15:00 atau 16:00 WIB. Saya baru selesai pada 20:00 WIB.”
Selain Moenarso, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Solo, Agung Wijayanto, dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMAN 6, Rudi Adiyanto, juga turut dimintai keterangan. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga memeriksa perwakilan dari sekolah dasar dan menengah pertama tempat Presiden Jokowi menempuh pendidikan. “Total keseluruhannya sekitar sepuluh saksi,” imbuh Moenarso.

