Pelaut, Tragedi, dan Manusia
14 September 2025
Pengarang menggambarkan nelayan seperti Marlin sebagai sosok yang sangat apa adanya, bahkan nyaris tanpa daya, tanpa gairah hidup. Istrinya sering mengeluh perihal jadwal melautnya tak tentu dan urusan dapur selalu bikin pusing. Ternyata, memang begitulah ia. Jika sosoknya hadir dalam sinema-sinema atau vlog hari ini, kita patut menamai cara hidupnya sebagai “slow living”. Tanpa ambisi, bahkan mungkin tanpa visi. Ia, serupa anak muda kebanyakan, menjalani hari dengan biasa-biasa saja. Bedanya, ia punya keberanian untuk berumah tangga.