Rambak.co – Sukoharjo. Ratusan Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kabupaten Sukoharjo meramaikan gedung Menara Wijaya Lantai 10 untuk mengikuti Pemberdayaan Ormas menuju Pemilukada Kabupaten Sukoharjo 2024 yang aman, damai, dan kondusif oleh Bakesbangpol Sukoharjo. (27/08)
Sekitar 120 orang perwakilan dari para ormas hadir pada acara tersebut. Hadir pula Plt. Kaban Kesbangpol Kab Sukoharjo Budi Santoso SE MM, Ketua KPU Syakbani Eko Raharjo, S. Pt, Ketua Bawaslu Dwi Setiyono, St, Kabid Poldagri Bakesbangpol Kab Sukoharjo Kiswanto SIP, Kabid Wasbang Bakesbangpol Kab Sukoharjo Trimo SE MM, Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik Agus Dwi Narmoko SIP.
Acara dengan tajuk Pemberdayaan Ormas Menuju Pemilukada Kabupaten Sukoharjo 2024 yang Aman, Damai, dan Kondusif dipilih sebagai partisipasi kesbangpol untuk memberikan arahan kepada ormas se-Sukoharjo dalam menghadapi pilkada 2024. “Kami mengajak Ormas/ Yayasan sebagai mitra Pemerintah untuk bersama sama melaksanakan sosialisasi pentingnya Pemilukada dan mengajak setiap anggota masyarakat untuk turut serta dalam Pemilukada demi terwujudnya Pemilukada yang aman, damai walaupun berbeda pandangan dan pilihanya.” Tukas Budi Santoso S.E.,M.M Plt. Kesbangpol Sukoharjo kala menyampaikan sambutan.
Baca Juga: Sejarah Orang Biasa dengan Kisah Menggugah
Tak hanya itu, Budi Santoso juga menekankan agar ormas se-Sukoharjo agar terus menjaga persatuan, memupuk rasa kebersamaan dan gotong-royong, guna tetap membikin Sukoharjo yang makmur, dikala Sukoharjo yang akan menghadapi pemilukada 2024. Kurang dari tiga bulan lagi pesta demokrasi akan berlangsung. Kendati demikian, memberikan informasi dan komunikasi kepada Pemerintah Daerah sebagai bahan masukan untuk mengambil langkah langkah yang tepat dalam menjaga suasana yang kondusif harmonis dan aman sebagai modal pembangunan di Kabupaten Sukoharjo.
Ketua KPU Sukoharjo Eko Raharjo S.Pt berkesempatan hadir pada acara tersebut sebagai pembicara. Eko Raharjo menyampaikan pelbagai poin penting mengenai Pilkada dan Demokrasi kita. “Pilkada 2024 ini Sukoharjo dengan jumlah 12 kecamatan dan 167 desa dengan jumlah keseluruhan pemilih 685.670. Kendati demikian KPU Daerah Sukoharjo memiliki TPS 1.350 dengan jumlah masksimal setiap TPS 600 pemilih.
“Pemilu bisa berjalan demokratis , jika penyelenggara pemilu dan stakeholder yang terlibat didalamnya melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik serta berkoordinasi dan bekerjasama secara harmonis . Untuk itu, perlu dikembangkan sinergitas dan saling mendukung dengan tetap pada peraturan perundangan yang berlaku.” Tukas Dwi Setyono sebagai Kordiv OSDM dan Diklat Bawaslu Sukoharjo saat menyampaikan materi dalam forum tersebut.
Bawaslu yang memiliki tugas sebagai pengawas keberlangsungan pemilu dan pilkada 2024 ini, menghimbau agar masyarakat Sukoharjo secara khususnya untuk bersinergi guna memastikan persiapan dan pelaksanaan pemilihan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
