Rambak.co – Surakarta. Dalam upaya mempromosikan dan meningkatkan nilai ekonomi dari singkong, salah satu bahan pangan lokal yang kaya akan potensi, KKN PPM UNISRI berkolaborasi dengan PKK Desa Sumberejo sukses menggelar pelatihan “Frozen Food Singkong” di Desa Sumberejo, Wonogiri. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan metode inovatif “frozen” dalam pengolahan singkong menjadi produk makanan beku yang berkualitas serta memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat setempat. (Wonogiri, 10 Agustus 2024).
Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2024 ini dihadiri oleh anggota PKK, tokoh perempuan di Desa Sumberejo, serta masyarakat umum. Dengan antusiasme tinggi, peserta diajak untuk mempelajari teknik pengolahan singkong, dari pemilihan bahan baku yang tepat hingga proses produksi dan kemasan makanan beku. Penggunaan teknologi modern dalam pengolahan makanan beku diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk singkong dari Wonogiri di pasar lokal dan nasional.

Frozen food singkong adalah salah satu inovasi yang diusung dalam pelatihan ini. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik produk singkong tetapi juga memperpanjang umur simpan, sehingga mempermudah distribusi dan pemasaran. Dengan metode pengolahan beku, singkong dapat diubah menjadi berbagai produk siap saji seperti kroket, bakso singkong, dan camilan sehat lainnya, yang berpotensi untuk menarik minat konsumen di berbagai segmen pasar.
Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Sumberejo, Bapak Daryanto, yang mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Pelatihan ini merupakan langkah positif untuk memberdayakan masyarakat kita. Dengan memanfaatkan singkong sebagai bahan dasar makanan beku, kita tidak hanya melestarikan kekayaan kuliner lokal, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Sumberejo. Hal ini juga sesuai dengan misi ketiga kami, yaitu “Memberdayakan Masyarakat Desa dibidang Pertanian dan Meningkatkan Usaha Ekonomi Kecil Menegah” ” ujar Bapak Daryanto dalam sambutannya.

Tim KKN PPM UNISRI, yang salah satunya terdiri dari mahasiswa jurusan Teknologi Pangan, memberikan materi dan praktik langsung tentang teknik pembuatan frozen food singkong. Mereka menjelaskan proses mulai dari pemilihan singkong berkualitas, pengolahan, pengemasan, hingga penyimpanan produk akhir. Tak hanya itu, peserta juga diajarkan strategi pemasaran untuk melalui sosialisasi E-commerece untuk mempromosikan produk mereka di pasar yang lebih luas.
Kolaborasi ini juga mendapat apresiasi dari Ketua PKK Desa Sumberejo, Ibu Niken Dwi Lestari, “Kerja sama ini sangat baik bagi kami. Kami berharap pelatihan ini dapat memotivasi dan membekali masyarakat dengan keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui produk olahan singkong. Frozen food singkong adalah inovasi yang diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal”, ujar Ibu Niken.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program KKN PPM UNISRI kelompok 42 yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Wonogiri dan sekitarnya dalam mengembangkan produk lokal mereka.
—
Penulis : Kusnul Latifah