Rambak.co, Surakarta – Suasana politik jelang Kongres pertama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo kian menghangat. Gerakan politik menarik tersaji ketika Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menerima dan langsung mengenakan jaket partai berlogo gajah dari Plt Ketua Umum PSI, Andy Budiman, di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/7/2025) sore. Momen ini sontak menjadi sorotan dan memicu beragam spekulasi mengenai kedekatan antara sang Presiden dengan partai berjuluk “partai gajah” tersebut.
Rombongan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI yang dipimpin Andy Budiman tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 17.15 WIB. Jaket berwarna dasar hitam dengan logo kepala gajah di dada sisi kanan langsung diserahkan kepada Jokowi dan ia kenakan seketika.
Dalam balutan jaket barunya, Jokowi tampak tersenyum lebar seraya menunjuk ke arah logo gajah. “Gajah,” ujar Jokowi singkat, disambut tawa dan sorak gembira rombongan PSI.
Andy Budiman menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari silaturahmi DPP PSI menjelang Kongres mereka di Solo, sekaligus menjadi momen simbolis penyerahan jaket partai. “Kami silaturahmi DPP PSI bertemu Jokowi sekalian menyampaikan jaket PSI,” terang Andy.
Ia melanjutkan, “Jaket PSI ternyata ukurannya pas, jadi pantas banget Pak Jokowi pakai jaket PSI. Itu adalah jaket logo baru simbol baru, yakni simbol gajah.”
Filosofi Gajah: Bijaksana, Kuat, dan Solidaritas Tanpa Batas
Andy Budiman tidak hanya menyerahkan jaket, tetapi juga menguak makna mendalam di balik logo gajah yang kini menjadi identitas anyar PSI. Menurutnya, gajah adalah representasi makhluk yang bijaksana, lembut, namun sekaligus teguh.
“Gajah itu salah satu makhluk yang punya karakter paling kuat dalam solidaritas. Jadi sekali lagi gajah adalah simbol sesuatu yang bijaksana, kuat, yang cerdas. Ada istilah kan gajah tidak pernah lupa. Ini adalah salah satu hal positif, hal-hal baik yang akan kami internalisasi menjadi nilai-nilai di dalam kader PSI,” paparnya panjang lebar.
Adapun pemilihan kepala gajah berwarna merah, jelas Andy, tak lepas dari unsur warna dominan PSI, yakni merah, putih, dan hitam. “Kepalanya merah ya memang ada unsur merahnya. Jadi ada putih, merah, dan hitam, estetik juga. Menurut saya kenapa kepalanya yang merah, karena dulu juga logonya merah,” imbuhnya, memberikan penekanan pada kesinambungan identitas.
Jokowi sebagai ‘Role Model’ Sejak Awal Berdirinya PSI
Pemberian jaket partai ini bukanlah tanpa alasan yang kuat. Andy Budiman secara lugas menyatakan bahwa Jokowi sejak awal adalah sosok “role model” bagi PSI. Ia bahkan menuturkan bahwa banyak anak muda yang memutuskan bergabung dengan PSI terinspirasi oleh kiprah dan gaya politik Jokowi.
“Jokowi ini kan sejak awal menjadi role modelnya PSI, terus terang kelahiran PSI juga karena kami melihat kiprah Jokowi, anak-anak muda yang bergabung di PSI di awal itu adalah rata-rata orang yang tidak punya background politik,” pungkasnya, menggarisbawahi pengaruh besar Jokowi terhadap daya tarik PSI di mata generasi muda.
Momen ini seolah mengukuhkan kedekatan PSI dengan figur Jokowi, sekaligus mengirimkan sinyal politik yang kian jelas menjelang kongres perdana mereka di Solo. Ini bisa menjadi indikator arah dan strategi PSI di kancah perpolitikan nasional.
