Generasi Muda Didorong Jadi Penerus Semangat Toleransi di Kota Solo

Oleh rambak.co
26 Oktober 2024, 20:19 WIB

Generasi Muda Didorong Jadi Penerus Semangat Toleransi di Kota Solo

SOLO- Generasi muda di Kota Solo mendapat dorongan kuat untuk menjadi penerus estafet semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Surakarta, Muhammad Zain, dalam seminar talkshow bertema “Generasi Muda Surakarta Bertoleransi” di Balaikota Surakarta pada Jumat malam (25/10).

Muhammad Zain menyebutkan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat. “Generasi muda menjadi penerus dan pemegang tongkat estafet untuk menjaga semangat bertoleransi di Kota Solo,” ucap Zain di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir.

Seminar ini menghadirkan berbagai tokoh sebagai pembicara, di antaranya Muhammad Mashuri (Ketua FKUB Kota Surakarta), Ferry Septha Indrianto (Ketua Kadin Kota Surakarta), Ahmad Ulin Nur Hafsun (Kepala Kanwil Kemenag Kota Surakarta), serta Khusnan Hidayat (Dewan Pembina LDII Kota Surakarta). Kehadiran mereka memperkaya diskusi seputar peran generasi muda dalam merawat keharmonisan di Kota Solo.

Menurut Zain, meski Solo hanya terdiri dari lima kecamatan, keragaman di wilayah ini sangat beragam. “Semua agama dan aliran kepercayaan ada di Kota Solo, dan semuanya hidup rukun,” jelasnya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya bagi setiap warga Solo untuk terus memperkuat nilai toleransi demi menjaga kerukunan.

Zain juga berharap, melalui peran mahasiswa, “virus” toleransi dapat menyebar lebih luas ke masyarakat dan keluarga mereka, menciptakan Solo yang lebih toleran.

Ahmad Ulin Nur Hafsun dari Kementerian Agama Kota Surakarta menyebutkan bahwa ada empat sikap kunci untuk menjaga toleransi, yaitu: toleran, anti-kekerasan, komitmen kebangsaan, dan menghormati nilai-nilai kearifan lokal. “Dengan empat sikap ini, harmoni dan toleransi di Kota Solo akan mudah tercipta,” tambahnya.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan generasi muda Kota Solo mampu menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan untuk memelihara semangat toleransi dan kedamaian di tengah keberagaman masyarakat.

 

Artikel Terkait