Hajad Dalem Sungkeman: Perpaduan Islam dan Jawa di Keraton Surakarta

Oleh rambak.co
7 April 2025, 17:29 WIB

SURAKARTA, RAMBAK.CO – Keraton Kasunan Surakarta menggelar Hajad Dalem Sungkeman Pangabektan 1446 H pada Minggu, (06/04/2025). Acara tersebut merupakan momentum saling tukar kasih dan maaf selepas lebaran di lingkungan keluarga keraton.

Dalam kegiatan tersebut, Sri Susuhan Pakoe Boewono XIII serta Permaisuri GKR Pakoe Boewono nampak hadir. Putra Mahkota Keraton, KGPAA Hamengkubuwono Sudibyo Rajaputro Narendara Mataram juga hadir dalam prosesi momen penting tersebut.

Tak hanya itu, sejumlah Putri SSIKS Pakoe Boewono XIII juga memeriahkan acara itu. Antara lain GKR Timoer Rumai, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Putri Purnaningrum.

Baca Juga: Nama Polresta Surakarta Jadi Laman Judol, Begini Tanggapan Polresta

Selain itu, pengageng Kaputren GKR Alit –Pengageng Parentah Kraton Surakarta KGPH Adipati Drs. Dipokusum hadir bersama keluarga. Selain itu beberapa adik perempuan Sinuhun antara lain Gusti Raspiyah, Gusti Rahmaniyah, dan Gusti Dyah juga turut hadir dalam acara sungkeman ini.

Menurut KGPH Dipokusumo acara tersebut merupakan tradisi setelah lebaran atau bakdan syawal yang acap kali dikenal sebagai bakdan ketupat. Tradisi itu memiliki filosofi dalam bahasa jawa kulo nyuwun pangapunten (Jika ada kesalahan, saya memohon maaf).

Tradisi Kebaikan

“Acara Sungkeman Pangabekten ini juga merupakan wujud ngabekten (menghormati) Sri Susuhunan Pakoe Boewono XIII. Biasa dikenal oleh masyarakat luas sebagai halal bi halal di lingkungan Keraton,” jelasnya.

Baca Juga: Keluarga, Kenangan dan Mudik

Acara tersebut juga menampilkan sebuah makna, di mana prosesi sungkeman adalah representasi dari pengabdian dan penghormatan kepada kedua orang tua, tambah Pakoe Boewono XIII.

Diharapkan, tradisi ini dapat terus dilestarikan dan membawa manfaat bagi nilai-nilai budaya. Selain itu, acara ini juga memiliki makna simbolis sebagai perpaduan antara budaya Islam dan Jawa yang menjadi pedoman hidup di masyarakat.

Baca Juga: Mahasiswa Dalam Arus Informasi Digital: Manfaat dan Tantanganya!

Kegiatan yang juga dihadiri oleh empat ratus abdi dalem menyiratkan kerekatan kasih selepas lebaran saling bertukar maaf melalui ritus sungkeman. Permaisuri Kraton Surakarta GKR Pakoe Boewono mengawali sungkemn kepada baginda Sri Susuhan, setelah itu dilanjutkan Putra Mahkota dan disusul oleh Putra dan putri adik-adik Sinuhun.

Setelah itu, dilanjutkan Sentono Dalem dan Abdi Dalem Keraton berkesempatan untuk menyampaikan pangabekti dan sungkem kepada SSISKS Pakoe Boewono XIII beserta Permaisuri, GKR Pakoe Boewono.

Artikel Terkait